- Kata Akhir Fraksi Golkar Minta Gubernur Tetapkan Farhatun Rabiah Samal Jadi Sekwan Defenitif
- Selaras Dengan Program Kementerian ATR , BPN Kota Ambon Tata Aset Pemprov Maluku
- Jaga Stabilitas Keamanan, DPD GAMKI Maluku Tarik Diri dari Aksi 1 September
- Sekretariat DPRD Maluku Sukses Selenggarakan Syukur Perayaan HUT Provinsi ke-80 Dalam Kesederhanaan
- Gubernur dan Wagub Dikalungkan Kain Tenun oleh 4 Anak Cilik di Perayaan HUT Provinsi ke-80
- DPRD Maluku Gelar Paripurna Istimewa Perayaan HUT Provinsi ke-80
- Sambut HUT RI dan Provinsi, DPRD Maluku Gelar Berbagai Macam Lomba
- Benhur : Ada Mekanisme Dalam Pengusulan Sebuah Ranperda
- DPRD Maluku Gelar Kegiatan FGD Bahas Bahaya Logam Mercuri dan Sianida
- Walkot Perintahkan Inspektorat Lakukan Audit Setoran Galian C di Peneg Hative Besar
Bupati Aru Resmikan Pengoperasian KMP Satya Kencana II

Dobo, malukuupdate.com - Bupati Kepulauan Aru, dr Johan Gonga meresmikan pelayaran perdana KMP Satya Kencana II diatas Dermaga Marlasi, Kecamatan Aru Utara, Selasa (2/3/2021).
KMP Satya Kencana II yang merupakan kapal feri bantuan dari kementrian perhubungan itu dioperasikan dengan rute Dobo - Marlasi Kecamatan Aru Utara.
Bupati Johan Gonga pada lounching perdana tersebut mengingatkan kepada masyarakat yang akan menggunakan jasa pelayaran KMP Satya Kencana II untuk tetap mengedepankan protokol Kesehatan karena Kabupaten Kepulauan Aru saat ini dikategori masuk zona merah Covid-19.
Baca Lainnya :
- Danrem 151/Binaya Kunker Ke Saumlaki0
- SMAN 1 Kei Besar Ikut Sosialisasi Rekrutmen Anggota Polri0
- Bupati Aru Buka Kegiatan TMMD0
- Polres Kepulauan Tanimbar Akan Terunkan 500 Personil amankan Pilkades serentak 0
- Peran Strategis Kota Tual Mendukung M-LIN0
Bupati juga berharap, dengan dioperasikan KMP Satya Kencana II maka akan menjawab keterisolasian pelayaran dan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kepulauan Aru.
"Yang paling penting, saya harap masyarakat bisa bersama - sama menjaga dan merawat kapal ini, sehingga nahkoda dan Anak Buah Kapal (ABK) tetap kerasan melayani pelayaran dari Marlasi ke Dobo," harap bupati.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Edwin Pattinasarany dalam laporannya mengatakan, Sejak tahun 2017 melalui Dinas Perhubungan, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru melaksanakan program pelayanan jasa angkutan laut reguler dan dapat melayani 54 titik singgah.
Namun berdasarkan data penumpang, pelayanan tersebut terus mengalami peningkatan, dimana pada tahun 2019 terjadi peningkatan penumpang sebesar 38,04 persen.
Data tersebut menunjukkan, bahwa dari total jumlah penumpang 23.079 orang maupun barang pada tahun 2019, didominasi oleh penumpang pada wilayah Aru Selatan dengan jumlah 12.621 orang atau 55 persen.
Kemudian Wilayah Aru Tengah dengan 7.810 orang atau 34 persen, sisanya 2.648 orang atau 11 persen pada wilayah Aru Utara. Berdasarkan data ini, maka dapat dirumuskan permasalahan transportasi yakni, pelayanan angkutan penyeberangan hanya menggunakan 1 armada yakni KMP Lobster yang melayani 4 lintasan.
Ketergantungan pada 1 armada saja, maka lintasan Dobo-Benjina, Dobo-Tabarfane dan Dobo-Lamerang dioperasikan apabila kapal KMP Lobster telah tiba di Dobo, sementara jumlah penumpang maupun barang yang menggunakan angkutan laut ini sangat tinggi.
Untuk itu kata dia, pemkab menambah kapal penyeberangan dengan home base di Dobo dan hanya melayani lintasan penyeberangan di Kabupaten Kepulauan Aru, menambah lintasan baru yakni Dobo-Serwatu di Aru Selatan, Dobo-Koijabi di Aru Tengah Timur dan Dobo-Marlasi di Aru Utara.
Harapannya, dengan bertambahnya lintasan baru tersebut dan dioperasikan secara rutin, maka transportasi perpindahan orang, membuka jalur perdagangan, peningkatan ekonomi dan distribusi logistik pada wilayah Kabupaten Aru akan berjalan merata. (*)
